Lihatlah mereka yang berkerumun di bawah pohon raksaksa
Bermain dan bernyanyi di bawah terik matahari
Menggunakan pakaian merah dan kuning, tertawa
Suara tawa mereka aneh
Wajah mereka dipoles dengan riasan yang aneh pula
Lihatlah mereka yang berkerumun di bawah rumah raksaksa
Berbicara dan berdiskusi tentang awan-awan yang bergerak
Terlihat sibuk dan rumit, berteriak
Suara teriakan mereka aneh
Jiwa mereka dipahat dengan bentuk yang aneh pula
Lihatlah mereka yang berkerumun di bawah tenda raksaksa
Tertidur dan melamun melihat titik-titik hujan turun
Tak ada beban, statis
Mereka tak bersuara, aneh
Tubuh mereka berdiri dalam posisi yang aneh pula
Tubuh mereka berdiri dalam posisi yang aneh pula
Di atas sana ada dewa
Entah satu atau lebih
Memandangi mereka yang terhalang dedaunan, atap, dan terpal
Maka dewa buatkan matahari, awan, dan hujan
Agar mereka sadar dewa ada di atas sana
Meski tak terlihat dari balik dedaunan, atap, dan terpal
Yang sibuk tertawa, berteriak, dan tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar