Tidak ada yang spesial, aku hanya suka ketika aku menengok ke belakang dan melihat diriku yang lama. Begitu jelek, bau, dan memalukan. Namun demikian aku senang sekali karena diriku yang dulu lah yang dapat membawaku hingga saat ini. Aku yang dulu merupakan bagian dari keberhasilanku saat ini.
Aku tak membicarakan keberhasilan materi, aku membicarakan tentang keberhasilan secara psikis.
Aku berhasil bahagia, aku berhasil keluar dari kebimbangan menentukan masa depan, aku berhasil melewati masa remaja yang sulit.
Selamat ulang tahun, Nisa. Meski hari ulang tahunku terjadi dua bulan yang lalu, anggap saja aku sedang berulang tahun saat ini karena aku baru saja menerima KTP.
Tidak bisa dibilang lepas dari masa remaja sepenuhnya memang, namun aku sudah menginjak anak tangga yang lain. Agak dingin dan berbatu.
Mungkin anak tangga di atasnya lebih dingin dan kasar.
Doakan aku ayah, ibu, anakmu sebentar lagi menjadi wanita dewasa.